6 Perbedaan Rumah Subsidi dan Komersil - Rumah adalah kebutuhan primer bagi setiap orang, semua orang membutuhkan rumah sebagai pelindung dari sinar matahari dan terpaan hujan, juga sebagai tempat tumbuh kembang anak dan keluarga.
Harga rumah dari tahun ke tahun selalu naik. Sebuah kesalahan apabila anda menunda dalam hal membeli rumah apalagi jika anda hidup di daerah perkotaan karena semakin lama lokasi rumah akan semakin menjauh dari pusat kota dikarenakan semakin sedikitnya lahan yang tersedia di dekat pusat kota.
Dengan harga rumah saat ini saja sangat sulit untuk kita bisa membelinya secara Cash / tunai, maka dari itu kita dipermudah dengan adanya kredit kepemilikan rumah ( KPR ). Untuk membeli sebuah rumah kita dihadapkan kepada 2 pilihan yaitu rumah Subsidi dan rumah Komersil, lalu apa bedanya kedua jenis rumah tersebut ?
Perbedaan rumah Subsidi dan Komersil ( Non Subsidi )
1. Rumah Subsidi
- Harga rumah relatif murah
- Jumlah cicilannya akan flat / tetap tiap tahun selama periode angsuran
- Letak rumah subsidi biasanya jauh dari pusat kota
- Ukuran rumah subsidi dibatasi hanya 60m2
- Kita harus melakukan renovasi setelah membelinya
- Kualitas bangunannya kurang baik
1. Dalemin sepitank + Instalasi Bor air : Rp. 6.000.000
2. Nutup Belakang : Rp. 15.000.000
3. Bikin Kanopi : Rp. 5.000.000
4. Tralis + pagar : Rp. 8.000.000
2. Rumah Komersil
- Harga rumah mahal
- Jumlah cicilan naik / turun tiap tahun sesuai dengan suku bunga bank
- Letak rumah tidak terlalu jauh dengan pusat kota
- Ukuran rumahnya agak besar ( minimal 72m2)
- Tidak perlu melakukan renovasi lagi setelah membelinya
- Kualitas bangunan baik
Akan tetapi jika anda termasuk orang yang memiliki gaji yang besar anda sebaiknya mengambil rumah komersil dikarenakan fasilitas dan lokasi rumah yang akan anda dapatkan lebih bagus walaupun nanti cicilan rumah akan selalu naik tapi anda pasti bisa mengantisipasinya.
0 Response to "6 Perbedaan Rumah Subsidi dan Komersil"
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar , dengan senang hati saya akan membalas komentar anda